Wow! Bayi Raksasa [PICT]

Selasa, 06 April 2010 |

Foto Bayi Raksasa

Siap Striptis demi Tim Sepak Bola

Senin, 05 April 2010 |

Janji Striptis untuk Romanisti

ROMA, KOMPAS.com — Pendukung AS Roma akan mendapat kesenangan dobel jika timnya berhasil meraih gelar juara Serie A musim ini. Itu disebabkan salah satu pendukung Roma berjanji akan menari striptis jika tim pujaannya menjadi jawara.

Hingga giornata 32, perebutan gelar juara Liga Serie A semakin memanas. Persaingan ketat terjadi antara Inter Milan, Roma, dan AC Milan. Ketiga klub itu masih memimpin tiga besar klasemen dengan selisih poin maksimal tiga poin.

Panasnya persaingan ketiga tim itu rupanya ikut menggairahkan gelora aktris film dan teater Sabrina Ferilli. Seolah ingin memanaskan perebutan gelar, wanita ayu pendukung AS Roma itu bernazar akan menghibur Romanisti dengan tarian erotis. Syaratnya, "I Giallorossi" harus menjadi kampiun Serie A musim ini.

"Jika Roma memenangi scudetto, aku akan menari striptis," kata aktris 44 tahun itu kepada salah satu radio di Italia, sebagaimana dikutip La Stampa. Tidak hanya itu, Ferilli bahkan mengajak Simon Ventura, seorang presenter televisi, untuk menari bersamanya.

Janji seperti itu bukan yang pertama kali diucapkan Ferilli. Wanita yang mirip aktris kenamaan Italia, Sophia Loren, itu juga pernah menjanjikan hal serupa tahum 1998. Ketika Roma menjadi scudetto tahun 2001, ia merealisasikan janjinya itu. Ia menari erotis dalam perayaan resmi klub tersebut. Ia menari setengah telanjang dan hanya mengenakan pakaian dalam.

Setelah sembilan tahun berlalu, kini Roma berpeluang besar meraih gelar tersebut. Hmmm... kalau Inter atau Milan yang menang, siapa yang mau menari striptis ya?
(sumber: kompas. com)

Telanjang
Menari Telanjang di Jalan, Penyanyi Kena Denda


DALLAS, KOMPAS.com — Vokalis Erykah Badu (39) menghadapi tuntutan denda atas tingkah lakunya menari telanjang dalam shooting video musiknya di Dealey Plaza, Dallas, Texas, AS.

Badu, penyanyi neosoul, pencipta lagu, dan aktris yang bernama asli Erica Abi Wright dan berasal dari Dallas, menari telanjang sembari berjalan di depan para turis dan pejalan kaki dalam shooting video musik untuk lagunya yang berjudul "Window Seat", 13 Maret 2010. Penampilan itu berakhir dengan adegan Badu, dalam keadaan telanjang, terkena tembakan fatal di kepalanya, tepat di tempat Presiden AS John F Kennedy ditembak hingga tewas pada 1963.

Shooting video tersebut dilakukan sekali jalan, tanpa pengulangan. Tak ada kru yang dilibatkan kecuali kamerawan. Video itu telah dirilis pada 27 Maret 2010.

Jumat (2/4/2010) waktu setempat, Sersan Warren Mitchell selaku pihak kepolisian setempat mengatakan bahwa Badu dituntut denda hingga 500 dollar AS karena tingkah laku yang melanggar aturan. Keputusan tuntutan itu diambil setelah saksi, Ida Espinosa,(32) dari Vernon, bersumpah kepada polisi, Kamis (1/4/2010).

Espinosa menolak untuk memberi tanggapan mengenai kejadian dan tuntutan itu kepada AP, Jumat. "Memiliki seorang saksi yang ada di sana (ketika peristiwa terjadi) merupakan sesuatu yang membuat kami bisa mengajukan tuntutan," ucap Mitchell. "Sesudah banyak berdiskusi, kami merasa bahwa tuntutan ini paling sesuai untuk tingkah lakunya yang melanggar aturan. Ia menanggalkan pakaian di tempat umum tanpa peduli terhadap orang-orang dan anak-anak kecil di dekatnya," sambung Mitchell.

Kata Mitchell lagi, Badu bisa melawan tuntutan itu atau membayar denda. Lanjutnya, surat tuntutan tersebut akan dikirim melalui pos kepada si penyanyi.

Carla Sims, seorang juru bicara Badu, belum bersedia menanggapi hal ini. (AP/ATI)
(sumber: kompas. com - id.news.yahoo.com)

Ahmad Albar
Ahmad Albar Jadi Gay!

Sekalinya turun gunung main film lagi, Ahmad Albar yang akrab dipanggil Iyek dikasih peran nyentrik. Jadi gay di film D LOVE. Cukup lama ia berpikir untuk terima atau tidak tawaran main sebagai Bhaskara. Bolak-balik ia membaca skenario yang disodorkan sutradara Helfi Kardit. Iyek pun meminta urun rembuk dari Fachri Albar - anak dari pernikahannya dengan Rini S Bono. Dan kebetulan Fachri seorang aktor juga.

"Waktu disodori naskah sempat bingung juga, nantinya jadinya kayak apa ya. Fachri malah bilang, 'Gile papa gue jadi gay'. Tapi Helfi meyakinkan kalau ini gaynya tidak melambai. Fachri juga bilang tidak apa-apa. Akhirnya oke," tuturnya saat disambangi di lokasi syuting di kawasan Pondok Indah, Jumat (2/4).

Dalam film D LOVE, Iyek memerankan tokoh gay bernama Bhaskara yang mempunyai satu anak perempuan hasil adopsi. Bhaskara ini sangat bertanggung jawab dengan anak adopsinya. Bhaskara juga bukan gay yang melambai-lambai. Dia cukup intelektual.

"Bagi saya peran ini tidak berat, karena saya tidak memainkan tokoh gay yang melambai-lambai, tetap laki-laki. Peran ini sangat menantang karena karakternya yang sangat beda," ujarnya.

Iyek juga yakin perannya D LOVE tak akan banyak pengaruhnya pada fansnya. Pro dan kontra baginya sesuatu yang wajar. "Ini kan hanya seni peran saja. Ini film juga bercerita tentang realita yang ada yang sudah ada sejak zaman jahiliyah. Lagian siapa yang mau dilahirkan jadi gay. Kita coba menghargai perbedaan saja," pungkasnya. (kpl/wwn/boo kapanlagi .com)